Mengetahui Seluk Beluk Kipas Angin, Kerusakan dan Cara Memperbaikinya.
Sekilas Tentang Kipas Angin
Kipas angin merupakan peralatan listrik rumah tangga yang banyak dipakai untuk membuat suhu di ruangan menjadi lebih segar. Musim tropis di indonesia yang cenderung panas dan kering membuat alat ini sangat dibutuhkan. Apa jadinya bila kondisi panas, tiba tiba kipas tidak bisa berputar, tentu membuat aktifitas kita sedikit terganggu, mau di bawa ke tukang servis butuh waktu dan tentu saja butuh doku...lebih baik kita coba perbaiki sendiri.
Sebelum sobatbee memperbaiki kipas angin yang rusak, ada baiknya sobatbee mengetahui bagian bagian dari kipas angin beserta fungsinya, biar gak asal bongkar, tapi juga bisa benerin lagi.
Bagian Bagian Umum Kipas Angin
Motor Kipas Angin
- Stator
Stator merupakan bagian dari motor yang diam, terdiri dari inti stator, rangka stator dan belitan stator. Inti stator dibuat dari material ferromagnetic atau besi lunak yang tersusun berlapis yang menjadi tempat terbentuknya fluks magnetik. Rangka stator dibuat dari besi tuang yang berfungsi sebagai rumah bagi generator. Bentuk rangka rotor adalah berupa lingkaran, dimana sambungan rusuknya akan melindungi generator dari getaran. Belitan stator terbuat dari bahan tembaga yang tersusun dalam alur alur. Belitan stator ini menjadi tempat terbentuknya gaya gerak listrik (GGL).
- Rotor
Rotor merupakan bagian dari motor yang berputar, dan terdapat kutub magnetik dengan lilitan kawat yang dialiri arus searah. Kutub magnetik pada rotor terdiri dari dua macam, yaitu :
- Rotor kutub menonjol (salient) yang biasa digunakan pada generator dengan kecepatan rendah sampai menengah.
- Rotor kutub yang tidak menonjol atau biasa disebut rotor silinder, digunakan untuk generator kecepatan tinggi atau turbo
- Bantalan (Boshing)
Bantalan pada motor kipas angin merupakan tempat rotor dan stator
Baling Baling
Penyanggan Motor
Pengatur kecepatan (Switch)
Rear Guard
Gear Motor
Cover Motor
Kapasitor
Jenis Jenis Kipas Angin
Pada dasarnya semua kipas memiliki prinsip yang sama. berdasarkan bentuk dan fungsionalnya, kipas dapat dibagi menjadi 3 macam
Kipas Angin Dinding
Kipas angin dinding biasanya digunakan di sebuah ruangan yang memang dikondisikan nyaman dan sering dijadikan aktifitas. Pemasangan kipas angin ini menetap di dinding dan tidak dipindah pindah. Dalam membersihkan kipas dari kotoran, sobatbee hanya cukup membuka cover kipas dan membersihkan dengan lap tanpa harus melepaskan kipas dari dinding, sedangkan untuk perawatan motor ( pemberian pelumas), sobatbee bisa melepas dudukan kipas dengan mudah, yaitu dengan melepaskan pengait kipas demgan dudukan yang terpasang di dinding.
Gambar 3. Kipas Angin Jenis Dinding beserta bagian bagiannya
Kipas Angin Berdiri
Kipas angin jenis ini bersifat fleksibel, karena dapat dipindah dari ruang satu ke ruang yang lainnya. Kontruksinya yang tinggi dan memiliki dudukan kaki membuat kipas ini sangat baik jika digunakan pada ruang ruang yang memiliki ukuran luas atau pada ruang terbuka (out door). Cara membersihkan kipas inipun relatif lebih mudah dan pemberian pelumas dalam perawatan dapat dilakukan di mana saja.
Gambar 4. Kipas Angin Berdiri beserta bagian bagiannya
Kipas Angin Duduk
Kipas angin jenis ini pada dasarnya hampir sama dengan kipas angin jenis berdiri, namun berbeda pada penempatannya saja. Kipas angin duduk biasa ditempatkan di meja atau tempat yang lebih tinggi dari lantai. Untuk perawatan dan cara membersihkan juga tidak jauh beda dengan kipas jenis lainnya.
Kelistrikan Kipas Angin
Bagian kelistrikan dari setiap kipas pada prinsipnya sama, kali ini yang ditampilkan dalam artikel ini adalah diagram kelistrikan untuk kipas angin yang memiliki pengaturan kecepatan dari 1, 2, 3 dan posisi off ( mati) . Pada gambar di bawah ini merupakan kelistrikan kipas angin dengan 3 kecepatanKerusakan Kerusakan Pada Kipas Angin dan Cara Memperbaikinya
Kipas Angin mati Total
Kipas angin yang mati total diindikasikan dengan kipas yang sama sekali tidak bisa berputar, indikatorpowernya mati.Langkah pertama kali yang harus sobatbee lakukan adalah
- Periksa Sumber tegangan listrik PLN
Gunakan tespen untuk memeriksa apakah ada sumber tegangan pada PLN, yaitu memasukkan tespen ke salah satu lobang pada stop kontak, jika salah satu dari lobang stop kontak tersebut menyala, berarti sumber ada sumber listrik PLN dan stop kontak tidak ada masalah, namun jika pada saat pemeriksaan dengan tespen ternyata kedua lobang stop kontak mati semua, berarti sobat perlu cek apakah ada kabel yang putus pada stop kontak tersebut dan jika ternyata diperiksa menyala semua, berarti ada kabel massa (Netral) yang putus. Bila Sumber tegangan Listrik PLN baik baik saja, melanghkah ke tahap selanjutnya.
- Periksa Kabel Steker pada Kipas angin
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya sobatbee periksa dulu kabel steker pada kipas angin, apakah kondisinya baik atau putus. Bagaimana cara memeriksanya, mudah saja, langkah pertama, buka dulu kipas angin pada bagian switch.
Ambil multitester Analog atau digital juga boleh, pilih selektor pada posisi Ohm meter. hubungkan probe berwarna merah ke steker, dan probe warna hitam ke kabel yang menuju ke kipas. Ujilah satu persatu, Jika Jarum ohm meter bergerak pada kedua kabel, berarti kondisi kabel masih bagus, namun jika pada pengujian masing masing kabel ternyata jarum pada ohm meter tidak bergerak, maka kabel pada steker ada yang terputus. Jika mengalami hal yang demikian segera ganti dengan kabel yang baik. setelah pengecekan kabel steker selesai, masuk ke langkah berikutnya
Kipas Angin Tidak Berputar Tapi Indikator Lampu Menyala
Kipas yang tidak berputar, padahal lampu indikatornya menyala, apa yang perlu sobatbee lakukan. Pertama sobatbee perlu tahu apa penyebab dari kipas tidak mau berputar, kemungkinan disebabkan oleh hal hal sebagai berikut :
- Poros pada kipas angin kering atau macet.
- Kapasitor rusak atau berkurang nilai kapasitansinya.
- Kabel yang menuju ke gulungan motor terputus
- Gulungan pada motor putus atau Fusenya yang putus
- Gulungan motor yang rusak atau terbakar.
"Bagaimana cara memperbaiki indikasi kerusakan di atas?"
- Pemeriksaan Poros pada Baling baling
Sobatbee bisa memeriksa kondisi poros pada baling baling, biasanya baling baling yang sulit berputar karena poros kering.Berilah pelumas pada poros tersebut. Coba sobatbee nyalakan, jika penyebab matinya kipas karena poros yang kering, maka baling baling akan berputar normal kembali.Namun jika masih juga kipas tidak meu berputar, sobatbee bisa coba langkah berikutnya. - Periksa bagian Kapasitor
Pemeriksaan kapasitor bisa menggunakan capasitor meter, yaitu dengan mengukur secara langsung nilai kapasitansinya, Jika nilai yang terukur tidak seuai dengan nilai yang tertera pada bodi kapasitor, kemungkinan besar kapasitor tersebut sudah usang atau rusak, sobatbee bisa langsung menggantinya dengan nilai kapasitansi yang sesuai. Jika sudah dilakukan pergantian
kapasitor, kipas belum juga berputar, sobatbee bisa coba langkah berikutnya. - Periksa Gulungan pada Motor listrikPemeriksaan gulungan motor listrik ini dapat menggunakan ohm meter. Periksa apakah gulungan tersebut putus atau tidak. Ada kalanya kita langsung memeriksa dengan ohm meter, ternyata gulungan yang secara fisik masih bagus, namun pada saat pengecekan dengan ohm meter putus. Sobatbee jangan terburu nafsu untuk memvonis bahwa gulungan motor putus, bisa jadi fuse atau termistor yang ada pada gulungan tersebut rusak. Untuk mengatasinya, sobatbee bisa langsung mengganti fusenya. namun jika merasa kesulitan bisa langsung menghubungkan ke sumber litrik tanpa menggunakan fuse. Jika penggantian fuse atau dengan teknik hubung langsung sudah dilakukan, namun kipas tidak juga mau berputar, kesimpulan yang bisa diambil adalah, kemungkinan besar gulungan motor yang putus, sobatbee bisa menggantinya dengan yang sejenis
Kipas Angin Berputar Tapi Pelan
Bila kipas angin pada saat dioperasikan dapat berputar namun pelan, hal ini bisa disebabkan oleh tegangan listrik yang kurang atau poros kipas angin yang kering.Bagaimana cara memperbaikinya?
Kipas Angin Berputar, namun muncul suara yang berisik
Demikian artikel yang membahas tentang seluk beluk kipas angin dan cara memperbaikinya, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi bacaan