AC Air Conditioner, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
AC Air Conditioner, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
Pengertian Air Conditioning
Air conditioner adalah suatu peralatan elektronik yang berfungsi untuk
mengkondisikan udara agar bersih dan nyaman. AC memiliki komponen komponen
utama yaitu kompressor, kondensor, evaporator. Sebuah AC akan mengkondisikan
udara di sekitarnya dengan cara mendistribusikan refrigeran ke dalam komponen
komponen utama tersebut. Refrigeran akan di kompresi pada bagian kompressor,
kemudian terjadi proses kondensasi pada bagian kondensor dan terjadi peroses
evaporasi pada bagian evaporator.
Jenis Jenis AC Air Conditioning
AC Windows
Gambar 2. AC Windows
Sumber Gambar : blibli.com
AC Mini Split
AC mini split merupakan salah satu jenis AC yang memiliki kompresor dan
kondesor dalam sebuah tempat (unit Outdoor) yang penempatannya di luar gedung
atau luar ruangan, dan bagian evaporator beserta blower di dalam ruangan. Ada
beberapa jenis AC yang termasuk dalam AC mini split, yaitu :
- Split Wall
Mounted
- AC cassete
- AC Floor
- AC Ceiling
Concealed (duct)
Untuk keperluan instalasi AC jenis
tersebut, membutuhkan dua buah pipa yang menghubungkan unit outdoor dan unit
indoor. Penempatan unit indoor dapat disesuaikan dengan bentuk ruangan dan
nilai estetika, sedangkan penempatan outdoor bisa menempel di dinding, diatas
dak, atau di atas lantai.
Gambar 3. AC Split
Sumber Gambar : blibli.com
Seiring dengan perkembangan jaman, AC split sudah menggunakan
teknologi inverter, sehingga konsumsi dayanya lebih kecil.
Penggunaan kontrol juga semakin canggih, dimana AC akan hidup dengan sendirinya
saat di dalam ruangan ada orang, dan akan mati secara otomatis jika tidak ada
orang.
AC
Split Duct
AC jenis ini memisahkan unit utama dengan penyaluran udara yang sudah
didinginkan melalui terowongan yang disebut ducting. Terowongan
tersebut dihubungkan dengan ruang ruang yang akan dikondisikan udaranya. Udara
dingin masuk melalui diffuser yang berfungsi sebagai pengatur.
Jenis AC ini biasa disebut dengan AC Sentral.
Gambar 3. AC Sentral
Sumber Gambar : tokoacdaikin.com
Kerugian kerugian energi dari AC jenis ini sering terjadi bila ada kebocoran
udara dingin di ducting. Perencanaan dan pengaturan alur ducting harus benar
benar dipersiapkan dengan matang, sehingga meminimalkan kebocoran yang terjadi.
Daya AC sentral cukup besar yaitu antara 5 sampai 25 PK.
VRV
System
Sistem VRV atau Variable Refrigerant Flow (VRF) sudah mulai
digunakan di jepang sekitar 20 tahun yang lalu, hingga saat ini sudah semakin
populer di berbagai negara. System VRV memiliki kapasitas yang lebih besar
sehingga dapat digunakan untuk penerapan multisplit dengen penyebaran yang
lebih efektif. Keunggulan yang dimiliki system ini diantaranya:
- Fleksibelitas desain
- Pemeliharaan yang mudah dengan biaya yang rendah
- Kenyamanan
- Penggunaan yang lebih luas.
Gambar 4. System VRV/ VRF
Sumber Gambar : ac vrvdaikin.com
System VRV juga memiliki kekurangan, yaitu membutuhkan biaya investasi
yang cukup besar, sebanding dengan kapasitas dan desain ductingnya.
Demikian, artikel tentang AC Air conditioning, jenis, kelebihan dan kekurangannya, semoga
bermanfaat.
Sumber Bacaan :
wikipedia.com
Modul PLPG Teknik Pendingin dan Tata Udara, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan ,2014.