Mengenal Jenis dan Bahan Baterai Primer
Mengenal Baterai Primer
Baterai merupakan media penyimpanan tenaga kimia (non elektrik) dan menimbulkan reaksi antar bahan kimia tersebut, sehingga dapat menimbulkan aliran electron. Ada tiga komponen baterai, yaitu anoda, katoda dan elektrolit. Anoda dan katode merupakan elektroda yang terdiri dari zat kimiawi yang bereaksi dan menimbulkan aliran electron. Pada saat baterai mengeluarkan arus, anoda mengeluarkan electron electron sedangkan katoda menyerap electron electron arus. Cairan elektrolit dalam baterai merupakan larutan basah yang dibuat sebagai penghantar oleh larutnya asam, basa dan garam Gambar di bawah ini merupakan bagian bagian dari baterai, yang terdiri dari Anoda, Katoda dan larutan elektrolit, yang terbuat dari ammonium dioksida. Bentuknya ada tiga macam yaitu bulat, pipih dan wafer. Jenis Baterai primer ada tiga yaitu:
Macam Macam Baterai Primer
Baterai Alkalin.
Baterai alkaline bentuknya mirip sel 0F. Ada yang ukuran kecil, sedang dan besar. Tegangan tiap baterai alkaline adalah 1,5 Volt,. Jenis baterai ini banyak digunakan pada peralatan electronik portabel, seperti radio transistor, Mainan anak, mobil mobilan, remote tv dan lain sebagainya. Penggunaan baterai alkaline bisa awet hingga berbulan bulan tergantung tingkat konsumsi arusnya. Penggunaan pada remote mungkin bisa lebih dari satu tahun, namun jika digunakan untuk lampu emergency mungkin hanya kuat beberapa hari saja
Baterai Mercury
Baterai jenis ini memiliki volume yang kecil namun memiliki kapasitas paling besar, dan dapat disimpan selama waktu 1-2 tahun. Karakteristik suhu sama dengan baterai alkalin namun dalam suhu yang rendah kapasitas akan menurun dengan cepat. Tegangan yang dihasilkan dari baterai ini cukup stabil sehingga banyak dipakai untuk perangkat alat rekam portable dan pemancar mini. Penggunaan pada perangkat militer contohnya adalah pada Handy talky yang membutuhkan daya yang besar dan waktu yang lama. Penggunaan baterai mercury yang digunakan pada pemancar mini, mampu membuat stabilitas frekuensi yang terjaga, sehingga noise atau derau bisa lebih diminimalkan.
Baterai Magnesium
Baterai yang ketiga adalah baterai magnesium, sebagaimana baterai jenis sel LeClance, hanya bahan yang digunakan adalah magnesium, sehingga lebih tahan dalam suhu yang tinggi yaitu 1600 F selama 30 hari tanpa ada penurunan kapasitas. Baterai ini juga dapat disimpan dalam tempat yang lembab . Tegangan opersionalnya juga lebih tinggi dibanding jenis lainnya. Karena daya tahan yang lama dan kemampuan pada suhu tinggi maka baterai ini banyak digunakan untuk keperluan out door. Biasanya digunakan oleh para petualang (Adventurer), pendaki gunung, dan juga dipakai untuk keperluan militer.
Demikianlah bahasan tentang baterai primer, semoga bermanfaat. Untuk postingan selanjutnya, akan kita bahas tentang baterai sekunder, spesifikasi dan kegunaannya. Demikian artikel tentang Baterai Primer, Jika ada diskusi silakan tuliskan di kolom komentar.