Mengukur Hambatan Pada Rangkaian Seri dan Paralel.

Hi sobatbee, sebagai orang yang hobi dibidang elektronika mengukur besaran lebih mudah daripada mengukur kenyataan hidup, yang relistis aja ya sob...😊 sekarang saatnya move on, btw pada artikel terdahulu kita sudah bahas tentang hitung menghitung hambatan pada rangkaian seri paralel ( Baca : Rangkaian Resistor seri dan paralel ),

Sekarang bagaimana kalau hambatan tersebut kita ukur dengan alat ukur ohm meter, kira kira sama gak ya hasilnya dengan hasil perhitungan tersebut.?

sebelumnya yang perlu sobatbee persiapkan adalah,

Pertama, siapkan project boardnya, kemudian rakit ketiga resistor tadi ya sobatbee, Perhatikan cara merakitnya, jangan sampai salah ya. kaki resistor satu dihubungkan dengan kaki resistor ke dua, dan kaki resistor kedua dihubungkan dengan kaki resistor ketiga Untuk lebih jelasnya bisa sobatbee lihat pada gambar berikut:

langkah selanjutnya adalah menyiapkan multimeter yang di set pada ohm meter. lakukan kalibrasi alat ukur agar pada saat pengukuran didapatkan hasil yang akurat dan presisi. Baca : Cara kalibrasi ohm meter).  kemudian masing masing resistor diukur hambatannya, R1, R2 dan R3 seperti pada gambar berikut. Jangan lupa, pada saat pengukuran resistor, tangan jangan menyentuh kaki komponen ya, biar tidak mempengaruhi hasil pengukuran

Untuk pengukuran R2 dan R3 tinggal sobatbee pindah aja ya di masing masing kaki resistor, baca penunjukan jarumnya dan jangan lupa masukkan tabel. Untuk pengukuran hambatan seri dari ketiga resistor dengan cara meletakkan probe merah ohm meter pada kaki Resistor pertama, dan probe hitam ohm meter pada kaki resistor ketiga. Sobatbee dapat lihat pada gambar berikut:

Hasil pengukuran Hambatan R1, R2,dan R3, silakan sobatbee masukkan ke tabel hasil percobaan berikut, kemudian pada bagian Rs Perhitungan, sobatbee lakukan perhitungan secara manual.

sobatbee bisa bandingkan bagaimana hasil pembacaan kode warna, perhitungan dengan rumus dengan hasil pengukuran. ternyata ada sedikit perbedaan ya Hal ini disebabkan karena adanya nilai toleransi, dan dipengaruhi oleh tingkat presisi dan akurasi alat ukur yang digunakan.

sobatbee ubah rangkaian  pada project board di atas menjadi rangkaian paralel. Resistor disusun secara berjajar. Peletakkan resistor  bisa disusun pada project board dengan kaki kaki komponen saling terhubung . Untuk lebih jelasnya sobatbee bisa lihat pada gambar berikut :

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan multimeter yang di set pada ohm meter. lakukan kalibrasi. Nilai resistor yang dipakai untuk rangkaian paralel ini sama dengan rangkaian seri di atas, jadi gak perlu di ukur lagi ya sobatbee, kita cukup ukur R paralelnya saja seperti pada gambar berikut.

 Gambar 5. Pengukuran  R Paralel

Masukkan hasil pengukuran R paralel  pada tabel berikut. Untuk pembacaan dan perhitungan, sobatbee bisa hitung dulu R Paralelnya, Untuk cara menghitung R paralel ,sobatbee bisa membaca artikel Rangkaian resistor seri paralel. 

Hasilnya seperti pada tabel di atas ya sobatbee, dan ternyata ada sedikit perbedaan, Kalau sobatbee perhatikan, dari ketiga resistor tersebut nilai yang paling kecil adalah 10 ohm, sesuai dengan Prinsip rangkain paralel bahwa Hambatan  pengganti paralel nilainya akan lebih kecil dari nilai hambatan  yang paling kecil.  dan terbukti juga pada saat pengukuran, nilai R paralelnya dibawah 10 ohm yaitu. 9 ohm.

Mengapa kita perlu mengukur hambatan listrik? mungkin banyak sobatbee yang bertanya. .. Sesuai dengan hukum ohm, untuk mengetahui besaran arus yang mengalir dalam sebuah rangkaian tertutup, maka kita perlu mengetahui berapa besarnya hambatan dalam rangkaian tersebut. Hambatan dalam suatu rangkaian akan berpengaruh juga pada besarnya tegangan. Demikian artikel tentang mengukur hambatan, semoga bermanfaat, jika ada diskusi, silakan tuliskan di kolom komentar