Perangkat Keras Sistem SCADA pada PLTM On Grid

Perangkat Keras Sistem SCADA pada PLTM On Grid


Perangkat keras sistem SCADA

SCADA atau Supervisoy Control and Data Acquisition merupakan sistem yang diterapkan di industri, seperti pada pengawasan, supervisory, pengendalian, control dan akuisi data, Data acquisition. SCADA merupakan sistem yang dipakai untuk mengoperasikan suatu system seperti PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air) dan sistem transmisi, distribusi tenaga listrik, dengan tujuan meningkatkan efektifitas dan kualitas operasional system. Konfigurasi SCADA dapat sobat perghatikan gambar berikut:

 



 

Gambar 1. 

 

Secara perangkat keras, sistem SCADA dapat terdiri : 

Master Terminal Unit (MTU)

Master terminal unit adalah kontrol pusat pada SCADA, dimana terdapat komputer sebagai server, operate terminal, Human Machine, Engineering Terminal Data Communication Device, sistem catu daya dengan UPS.

Remote Terminal Unit (RTU)

Remote Terminal Unit adalah perangkat kontrol sistem SCADA yang penempatannya dekat dengan mesin atau alat yang akan di kontrol, bisa juga ditempatkan dalam jarak yang jauh, karena koneksi dengan MTU dilakukan dengan data communication. RTU terhubung dengan input dan output digital, serta input dan output analog. Input digital bisa berupa limit switch sebagai indikator On-Off Circuit Breaker, sedangkan output digital bisa digunakan untuk pengoperasian contactor atau motorized Circuit Breaker. Analog input digunakan untuk pemrosesan sinyal dari sensor, seperti voltage sensore, current, themperature, dan rpm. Analog output dikoneksikan ke alat kontrol yang dikendalikan sinyal analog, misalnya pengatur speed motor listrik baik AC maupun DC.



 

Gambar 2. RTU yang dilengkapi dengan I/O Digital 

 

Sistem Jaringan Komunikasi Data

Sistem jaringan komunikasi data adalah sebuah perangkat yang digunakan sebagai sarana komunikasi dan transfer data dari perangkat MTU, ke perangkat RTU dan sebaliknya. Sistem komunikasi data yang sering digunakan untuk SCADA adalah : saluran metal wire dan serat optik. Penggunaan jaringan tersebut mempertimbangkan alasan teknis, faktor geografi, keamanan dan nilai ekonomis. Komunikasi data terbatas dengan jarak pendek menggunakan standar RS-485, kabel tembaga yang dipilin, atau dengan menggunakan ethernet standar soket RJ-45

 

Secara software/perangkat lunak atau protokol biasanya menggunakan standar Modbus RTU, Modbus TCPIP, Distribution Network Protocol (DNP) atau standar IEC. Perangkat yang tak kalah pentingnya adalah sistem power supplay atau catu daya yang operasionalnya kontinyu atau tidak pernah mati. Pada sistem SCADA skala besar MTU dilengkapi dengan UPS dan Generator. Perangkar RTU dilengkapi juga dengan catu daya dari baterai 12-24 VDC.

SCADA pada skala kecil , pada pembangkit tenaga micro/mini hydro dapat  diimplementasi dengan konsep yang sederhana seperti pada diagram blok berikut:

 



 

Gambar 3. Diagram Blok Sistem SCADA yang disederhanakan 

 

 



Gambar 4. RTU dilengkapi  I/O Digital,

I/O Analog dan Soket RJ-45 (Ethernet) 

 

 

Masukan digital/digital input dihubungkan ke saklar, limit switch, tombol yang ada di beranda mesin (objek /sistem yang di kontrol), digital output dihubungkan ke rellay atau kontaktor, yang selanjutnya disambungkan ke beban berupa motor listrik , hydrolik system dan alat yang lain.

 

Analog input dihubungkan dengan sensor, seperti sensor kecepatan, sensor temperatur, sensor tekanan, sensor aliran dan lainnya. Analog output dihubungkan ke peralatan yand dalam operationalnya butuh sinyal analog arus DC, seperti Variable Speed drive pada motor AC. Socket RJ-45 dihubungkan ke swichhub, dan juga dihubungkan ke perangkatt lain seperti Komputer master dan MTU.



Gambar 5.  Intellegent Electronic Device (IED) dengan RS-485 digunakan untuk Mengukur Besaran Listrik (Vcos-phi ,I,P,S,Q)


 

Demikian bahasan tentang Perangkat Keras SCADA pada PLTM on Gird, untuk bahasan tentang perangkat lunaknya dapat sobat baca dalam artikel yang lain  di blog ini, semoga bermanfaat

Sumber Bacaan : 

BUKU INFORMASI Mengoperasikan Sistem SCADA pada PLTM On-Grid (D.35EBT15.009.1, Kemendikbud Tahun 2018

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url