Bentuk Gelombang AC (Alternate Current) dan DC (direct Current)
Pengantar
Bentuk Gelombang Sinusoidal AC dibuat dengan memutar kumparan di dalam medan magnet. Bentuk gelombang AC yang paling banyak digunakan dalam teori rangkaian adalah bentuk gelombang sinusoidal atau gelombang sinus. Bentuk gelombang AC periodik dalam bentuk sumber tegangan menghasilkan EMF yang polaritasnya terbalik secara berkala dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu gelombang penuh yang dikenal sebagai periode bentuk gelombang.
Direct Current atau DC seperti yang lebih sering disebut, adalah bentuk arus listrik atau tegangan yang mengalir di sekitar rangkaian listrik dalam satu arah saja, menjadikannya pasokan "Uni-directional".
Tegangan DC, Bentuk Gelombang
Pada umumnya, arus dan tegangan DC dihasilkan oleh catu daya, baterai, dinamo dan sel surya untuk beberapa nama. Tegangan atau arus DC memiliki besaran tetap (amplitudo) dan arah yang jelas, misalnya, +12V mewakili 12 volt ke arah positif, atau -5V mewakili 5 volt ke arah negatif.
Catu daya DC tidak mengubah nilainya berkaitan dengan waktu. Nilainya konstan yang mengalir dalam arah steady state terus menerus, dengan kata lain, DC mempertahankan nilai yang sama untuk semua waktu dan pasokan DC uni-directional konstan tidak pernah berubah atau menjadi negatif kecuali koneksinya secara fisik terbalik. Contoh DC sederhana atau rangkaian arus searah ditunjukkan di bawah ini.
Tegangan AC, bentuk Gelombang
Fungsi bolak-balik atau Bentuk Gelombang AC di sisi lain didefinisikan sebagai fungsi yang bervariasi dalam besaran dan arah dengan cara yang kurang lebih sama sehubungan dengan waktu menjadikannya bentuk gelombang "Dua arah". Fungsi AC dapat mewakili sumber daya atau sumber sinyal dengan bentuk gelombang AC umumnya mengikuti sinusoid matematika yang didefinisikan sebagai:
A (t) = Amax * sin (2πƒt).
Istilah AC atau untuk memberikan deskripsi lengkap tentang Arus Bolak-balik, umumnya mengacu pada bentuk gelombang dengan waktu (t) tertentu dan yang paling umum adalah bentuk Sinusoid.
Bentuk gelombang sinusoidal lebih umum disebut dengan deskripsi singkatnya sebagai Gelombang Sinus. Gelombang sinus sejauh ini merupakan salah satu jenis bentuk gelombang AC terpenting yang digunakan dalam bidang elektrikal
Bentuk yang diperoleh dengan memplot nilai ordinat sesaat dari tegangan atau arus terhadap waktu disebut bentuk Gelombang AC. Bentuk gelombang AC terus mengubah polaritasnya setiap setengah siklus, bergantian antara nilai maksimum positif dan nilai maksimum negatif masing-masing berkaitan dengan waktu, dengan contoh umum dari ini adalah pasokan tegangan listrik PLN yang kita gunakan di rumah kita.
Ini berarti bahwa Bentuk Gelombang AC adalah "sinyal berbasis waktu" dengan jenis sinyal tergantung waktu yang paling umum adalah dari Bentuk Gelombang Periodik. Bentuk gelombang periodik atau AC adalah produk yang dihasilkan dari generator listrik.
Secara umum, bentuk gelombang periodik apa pun dapat dihasilkan menggunakan frekuensi dasar yang diharmonisasi dari berbagai frekuensi dan amplitudo.
Tegangan dan arus bolak-balik tidak dapat disimpan dalam baterai atau sel seperti arus searah (DC), jauh lebih mudah dan lebih murah untuk menghasilkan jumlah ini menggunakan alternator atau generator bentuk gelombang saat dibutuhkan.
Jenis dan bentuk gelombang AC tergantung pada generator atau perangkat yang memproduksinya, tetapi semua bentuk gelombang AC terdiri dari saluran tegangan nol yang membagi bentuk gelombang menjadi dua bagian simetris. Karakteristik utama dari AC Waveform didefinisikan sebagai:
Karakteristik Bentuk Gelombang AC
- Periode, (T) adalah lamanya waktu dalam detik yang dibutuhkan bentuk gelombang untuk mengulangi dirinya dari awal hingga akhir. Ini juga bisa disebut Waktu Periodik bentuk gelombang untuk gelombang sinus, atau Lebar Pulsa untuk gelombang persegi.
- Frekuensi, (ƒ) adalah berapa kali bentuk gelombang berulang dalam periode waktu satu detik. Frekuensi adalah kebalikan dari periode waktu, ( ƒ = 1 / T ) dengan satuan frekuensi menjadi Hertz, (Hz).
- Amplitudo (A) adalah besarnya atau intensitas bentuk gelombang sinyal yang diukur dalam volt atau amp.
Dalam artikel ini, sobat dapat mempelajar berbagai jenis bentuk gelombang . "Waveforms pada dasarnya adalah representasi visual dari variasi tegangan atau arus yang diplot ke basis waktu”.
Umumnya, untuk bentuk gelombang AC, garis dasar horizontal ini mewakili kondisi nol baik tegangan maupun arus. Setiap bagian dari bentuk gelombang tipe AC yang terletak di atas sumbu nol horizontal mewakili tegangan atau arus yang mengalir dalam satu arah.
Setiap bagian dari bentuk gelombang yang terletak di bawah sumbu nol horizontal mewakili tegangan atau arus yang mengalir ke arah yang berlawanan dengan yang pertama. Pada dasarnya untuk bentuk gelombang AC sinusoidal bentuk gelombang di atas sumbu nol sama dengan bentuk di bawahnya. Namun, untuk sebagian besar sinyal AC non-daya termasuk bentuk gelombang audio, hal ini tidak selalu terjadi.
Bentuk gelombang sinyal periodik yang paling umum yang digunakan dalam bidang kelistrikan dan Elektronik adalah Bentuk Gelombang Sinusoidal. Namun, bentuk gelombang AC bolak-balik mungkin tidak selalu berbentuk bentuk halus berdasarkan fungsi sinus atau kosinus trigonometri. Bentuk gelombang AC juga dapat berbentuk Gelombang Kompleks, Gelombang Persegi atau Gelombang Segitiga dan ini ditunjukkan di bawah ini.
Waktu yang dibutuhkan untuk Bentuk Gelombang AC untuk menyelesaikan satu pola penuh dari setengah positif ke setengah negatif dan kembali ke garis dasar nol lagi disebut Siklus dan satu siklus lengkap berisi setengah siklus positif dan setengah siklus negatif. Waktu yang dibutuhkan oleh bentuk gelombang untuk menyelesaikan satu siklus penuh disebut Waktu Periodik bentuk gelombang, dan diberi simbol "T".
Jumlah siklus lengkap yang dihasilkan dalam satu detik (siklus / detik) disebut Frekuensi, simbol ƒ dari bentuk gelombang bolak-balik. Frekuensi diukur dalam Hertz, (Hz) dinamai fisikawan Jerman Heinrich Hertz.
demikian, Artikel tentang bentuk gelombang AC dan DC, semoga bermanfaat
